Pernahkah Anda menyadari bagaimana situs yang Anda kunjungi, seperti
Facebook dapat menampilkan informasi mengenai diri Anda? Bagaimana foto
atau status dapat Anda tambah, perbarui atau bahkan dihapus ? Hal itu
dapat terjadi karena adanya query.Dalam pengolahan database, yang perlu Anda perhatikan adalah logika
query. Dengan menggunakan logika query yang baik maka sistem tersebut
mampu memenuhi permintaan dari pengguna. Pengguna dapat melakukan
operasi seperti penambahan, penghapusan dan menampilkan data.
Pengertian
Bagi Anda yang baru saja mengenal dunia database atau baru belajar mengenai MySQL,
salah satu platform manajemen database mungkin masih merasa bingung
dengan istilah query. Query ini sangat familiar dalam pengolahan
database. Namun, apa definisi dari query itu ?Query merupakan kata benda (noun) yang berarti pertanyaan. Dalam pengolahan database, query merupakan suatu istilah yang merujuk pada permintaan pengguna untuk memperoleh informasi dari database.
Informasi tersebut diperoleh dari data-data yang terdapat dalam
table-table database. Dengan kata lain, query dapat diartikan sebagai
kemampuan (capability) menampilkan informasi yang diperoleh dari
table-table yang tersimpan didalam database.
Baca juga : Apa Itu Database?
Pada umumnya, query terbagi menjadi dua macam, select query dan
action query. Dimana select query tersebut mengacu pada permintaan untuk
memperoleh data atau informasi yang terdapat didalam database.
Sedangkan action query merupakan permintaan yang berkaitan dengan
operasi-operasi seperti penambahan (insert), pembaruan (updating) dan
penghapusan (deletion). Query menjadi komponen terpenting dalam pengolahan database. Sebab, dengan menggunakan query-lah sistem tersebut mampu memenuhi permintaan dari banyak pengguna.
Fungsi
Setiap komponen dalam database dapat saling berinteraksi dengan
menggunakan query. Query juga sering disebut dengan query language atau
bahasa query. Sekarang ini bahasa query yang paling populer dikalangan
DBA (Database Administrator) adalah SQL (Structured Query Language).Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan mengenai fungsi
query yang terdapat dalam SQL. Dalam SQL, bahasa query terbagi menjadi 3
jenis, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation
Language) dan DCL (Data Control Language). Dibawah ini akan dijelaskan
mengenai ketiga komponen tersebut :
A. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan bahasa query yang memiliki fungsi untuk mendefinisikan
data dalam database. Perintah yang terdapat dalam komponen ini adalah
CREATE, DROP dan ALTER.
B. DML (Data ManipulatIon Language)
Data Manipulation Language merupakan bahasa query yang digunakan
untuk menambah atau mengubah nilai (value) dari suatu table dalam
database. Perintah yang termasuk kedalam komponen DML adalah INSERT,
UPDATE, DELETE, dan SELECT.
C. DCL (Data Control Language)
Data Control language merupakan bahasa query yang berfungsi untuk
memberikan hak akses kepada pengguna. Perintah yang termasuk kedalam
komponen DCL adalah REVOKE.
Itulah mengenai beberapa fungsi umum bahasa query yang digunakan oleh
SQL. Selain itu, query juga berfungsi untuk operasi perhitungan,
seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Contoh
Setelah mengetahui fungsi dari bahasa query, saya akan menjelaskan
beberapa contoh dari penggunaan perintah yang terdapat dalam komponen
diatas. Berikut mengenai contoh-contohnya :
1. CREATE
Perintah CREATE dapat digunakan untuk membuat database, membuat tabel, membuat view dan membuat index. Contoh sintaks CREATE :
A. Membuat Database
CREATE DATABASE namaDatabase;
B. Membuat Table
CREATE TABLE namaTable
(namaKolom1 typedata1, namaKolom2 typedata2, dst);
(namaKolom1 typedata1, namaKolom2 typedata2, dst);
C. Membuat View
View menjadi salah satu alternatif untuk menampilkan data dari suatu
table atau lebih. Itu dapat meningkatkan keamanan dan penyederhanaan
bagi pengguna.
CREATE VIEW namaView AS SELECT STATEMENT FROM namaTable;
D. Membuat Index
Index digunakan untuk mempercepat pencarian terhadap suatu data dengan kondisi tertentu.
CREATE [UNIQUE] INDEX namaIndex ON namaTable (namaKolom)
2. DROP
Dalam SQL, DROP berfungsi untuk menghapus data-data yang telah disimpan dalam database.
A. Menghapus Database
DROP DATABASE namaDatabase;
B.Menghapus Table
DROP TABLE namaTable;
3. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data table yang terdapat dalam database.
A. Bentuk umum SELECT
SELECT namaKolom FROM namaTable WHERE [condition];
Penggunaan condition itu bersifat opsional, boleh ada boleh tidak.
B. Menampilkan seluruh data dalam sebuah Table
SELECT * FROM namaTable;
C. Menampilkan data dalam kolom tertentu
SELECT namaKolom1, namaKolom2 FROM namaTable;
D. Menampilkan data dalam kolom tertentu dengan kondisi tertentu
SELECT namaKolom1, namaKolom2 WHERE kondisi;
Contoh : SELECT nama, jurusan FROM mahasiswa WHERE jenisKelamin=”Perempuan”;
4. ALTER
Perintah ALTER digunakan untuk mengubah table;
ALTER TABLE namaTable alter_option;
Alter_option merupakan pilihan untuk mengubah table, seperti ADD namaField, ADD PRIMARY KEY [namafield/kolom];
5. INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk memanipulasi data dalam table.
A. Bentuk Umum INSERT
INSERT INTO namaTable VALUES;
B. Menambahkan Data Lebih dari Satu Baris dalam Table
INSERT INTO namaTable VALUES (“isiKolom1, isiKolom2, isiKolom3, dst”);
C. Menambahkan Baris pada Kolom Tertentu dalam Table
INSERT INTO namaTable (namaKolom) VALUES (“isiKolom”);
6. UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi Table.
UPDATE namaTable
SET kolom1 = nilai_kolom1, kolom2 = nilai_kolom2, dst) WHERE kondisi;
SET kolom1 = nilai_kolom1, kolom2 = nilai_kolom2, dst) WHERE kondisi;
7. DELETE
Perintah DELETE untuk menghapus data dalam Table.
DELETE namaTable WHERE kondisi;
Begitulah penjelasan mengenai pengertian query, fungsi dan beberapa
contoh penggunaan query dalam database. saya berharap pembahasan
diatas dapat membantu Anda mempelajari query dasar yang sering digunakan
dalam database SQL.
Sekian artikel kali ini,saya Roman Batavi. HAPPY BLOGGING.