Pengertian Command line, Command line adalah sebuah tahta absolut
pada setiap komputer. Dengan menggunakan perintah command line, kalian
dapat menggunakan komputer melampaui batas awam yang biasanya tidak
dapat dilakukan jika menggunakan GUI. Tentunya, untuk dapat mengeluarkan
seluruh kemampuan komputer melalui command line tidaklah mudah. Karena
set instruksi dan perintah yang kompleks merupakan salah satu faktor
para pengguna modern tidak lagi ingin berkenalan dengan command line.
Maka dari itu, untuk dapat menguasai kekuatan absolut ini diperlukan
latihan dan pemahaman yang tinggi mengenai programming bahasa tingkat
perintah text.
Sejatinya, pengertian command line secara umum
adalah sebuah program sederhana dimana kalian dapat menginput perintah
text. Sementara komputer yang senantiasa menantikan sebuah perintah,
akan selalu mematuhi apapun yang kalian input kedalam kolom perintah
tersebut.
Cara Menggunakan Command Line
Kebanyakan pengguna pastinya tidak ingin berkutat dengan rumitnya
perintah Command Line, meskipun hanya membaca artikel ini saja mereka
akan melihatnya sangat rumit. Padahal nyatanya, ada pattern dan
perintah-perintah dasar yang dapat kita pelajari tanpa harus
menghafalkan banyak kode perintah. Sementara untuk menjalankan command
line diperlukan suatu software dasar yang dapat menghubungkan user
dengan komputer melalui perintah text. Bagi beberapa sistem operasi,
software command line sudah terintegrasi secara default. Namun tidak
untuk sistem operasi berbasis windows! Command Prompt? meskipun software
ini memiliki pengertian yang sama, namun perintah yang dijalankan
didalam command prompt itu tidak standar dengan perintah command line
pada umumnya. Sehingga, para pengguna windows diharuskan untuk
menginstall third party command line program.
Mac OS X
Cara membuka command prompt di Mac
OSX, kalian bisa mencarinya di folder uttilities atau search saja di
finder > terminal. Menang namanya terminal, tapi fungsinya sama kok.
Linux
Lokasi
program command line tergantung pada apakah kalian menggunakan window
manager Gnome atau KDE. (Kalau ada ikon K besar di kiri bawah layar,
Anda menggunakan KDE; jika tidak, Anda menggunakan Gnome.) Nah lainnya
halnya jika Anda menggunakan KDE, klik tombol K, pilih System, dan klik
Console. Jika Anda menggunakan Gnome, klik tombol Applications di bagian
kiri atas, pilih System Tools, dan klik pada Terminal.
Windows
Seperti
yang saya bilang sebelumnya, windows tidak memiliki program command
line yang standar. Maka kalian diharuskan menginstall program dari
developer luar yang memiliki fungsi standar. Misalnya, Babun – sebuah software command line populer dikalangan pengguna windows. Tinggal download the Babun installer, dobel klik installernya seperti biasa! Tapi buat kalian yang malas, pakai command prompt sebetulnya mirip kok.
Intisari Command Syntax
Pada
dasarnya perintah syntax atau perintah command line dibagi menjadi
tiga: utility, flags, dan arguments. Diantara ketiga itu semua, Utility
adalah syntax pertama yang harus dipahami. Sedangkan untuk flags dan
arguments itu biasanya adalah syntax optional, karena bisa saja kalian
tidak perlu menggunakan flags atau arguments pada perintah yang sedang
kalian input. Coba kita lihat sebuah contoh syntax :
ls -l ~/Desktop
Keterangan perintah diatas:
- ls adalah utility. Utitily dikenal sebagai perintah tersendiri, karena ini mengindikasikan gagasan umum tentang apa yang Anda inginkan. Pada sebagian besar perintah yang akan anda input, biasanya utility akan berdiri sendiri, bahkan kalian tidak perlu dua syntax selanjutnya.
- -l adalah sebuah flag yang mengubah bagaimana utility itu akan beroperasi. Flags itu seperti sebuah pilihan atau preferensi: utility biasanya akan bekerja dengan baik tanpa ada flags, tapi terkadang, Anda ingin memodifikasi cara kerjanya walau hanya sedikit. Flags selalu dimulai dengan satu atau dua tanda hubung (-), dan biasanya terjadi antara utility dan argumen.
- ~/Desktop adalah sebuah argument dari utility. Arguments digunakan saat utility perlu mengetahui dengan tepat apa yang Anda inginkan untuk tindakan tertentu, dan tidak ada pengaturan default yang jelas. Anda bisa menganggapnya lebih seperti percakapan daripada sebuah argumen: Misalnya, utility mengatakan “Saya tidak tahu bagaimana saya harus melakukan ini!”, Dan Anda menggunakan argumen untuk mengatakan, “Bukankah ini, cara melakukannya?” Argumen biasanya muncul di akhir perintah, setelah utility dan flags (jika ada flags yang digunakan). Jumlah argumen yang digunakan umumnya bergantung pada utility.
Secara garis
besar, perintah diatas itu menggunakan utility ls, yang digunakan untuk
menampilkan isi direktori. Lalu menggunakan flag -l untuk menunjukkan
lebih banyak informasi daripada biasanya (-l singkatan dari “long”).
Terakhir, utilitas ingin tahu, “Tapi direktori mana yang harus saya
cantumkan isinya?” Dengan menggunakan argumen tersebut, argumen
akanmenjawab, “Tunjukkan pada saya isi Desktop saya saja.”
Contoh Perintah Command Prompt
Berikut
adalah daftar perintah dasar yang bisa Anda gunakan pada penggunaan
normal. Sedangkan untuk setiap perintah dibawah ini yang diawalnya
memiliki tanda dollar $, maka perintah tersebut adalah sebuah argumen.
Jadi jangan bingung ya! Argumen itu bisa menggunakan tanda strip, tanda
dollar, tanda kurung, dsb.
man $UTIL
manual.
Bisa dibilang perintah ini adalah buku panduan command line. Tinggal
rubah aja $UTIL dengan nama nama utility yang kalian tau, misalnya ls, cd, cp, atau bahkan man itu sendiri! Setelah pencet enter kalian bisa. Press Q to quit and go back to the command line.
ls $DIR
list. fitur sederhana untuk menampilkan seluruh isi direktori, baik file ataupun folder yang ada didalam.
cd $DIR
change directory. Sederhananya, digunakan untuk berpindah dari satu folder ke folder lain
pwd
print working directory. Untuk kembali ke folder root atau pertama kali kalian masuk command line.
less $FILE
Menampilkan isi file. Tekan panah atas dan bawah untuk menelusuri file. Tekan Q untuk berhenti dan kembali ke baris perintah.
cp $FILE $LOCATION
copy. digunakan untuk melakukan perintah copy sebuah $FILE ke $LOCATION.
mv $FILE $LOCATION
move. digunakan untuk memindah sebuah $FILE ke $LOCATION.
rm $FILE
remove. Menghapus file secara permanen: hati-hati ketika menggunakan perintah rm ya!
sudo $CMD
super user do.
perintah ini diketikan diawal dari seluruh perintah sebagai
administrator tinggi yang memiliki akses penuh terhadap file: misalnya, sudo ls -l ~/Desktop.
Maka nanti kalian akan di mintai akses dari super user berupa password.
Biasanya sudo ini digunakan ketika kalian memiliki akses user tamu atau
user normal yang kemampuan aksesnya dibatasi.
Perintah Command Line Berbahaya
Ingat,
saat Anda menggunakan command line, komputer akan dengan senang hati
melakukan apapun untuk Anda. Jika Anda memintanya melakukan sesuatu yang
buruk, maka dia akan tetap menjalankannya. Mungkin ada beberapa orang
memanfaatkan hal ini untuk berbagai macam hal yang buruk, misalkan
melakukan hacking, cracking, interupting dan lainnya. Namun
ternyata diluar dari hal buruk yang rumit tersebut, ada sebuah perintah
sederhana yang berbahaya bagi orang awam! Perhatikan perintah dibawah
ini, jadi kalau teman kalian dengan sengaja menjahili atau iseng
ngerjain, kalian sudah tahu bahwa kode perintah ini adalah troll yang
bertugas untuk merusak komputer.
sudo rm -rf /
Perintah ini berfungsi untuk menghapus SEMUA, ya semua file dan
folder yang ada di komputer kalian! Tanpa terkecuali folder windows
sekalipun akan dihapus oleh perintah ini dan komputer akan melakukan
restart. Penasaran? Jangan dicoba di komputer kalian ya.
:(){ :|:& };:
Potongan kode perintah command line yang tampak menarik ini disebut fork bomb.
Seperti virus, ia akan terus bertambah banyak dan membagi dirinya
sendiri, meminta lebih banyak sumber daya dari komputer, sampai seluruh
komputer mencoba memproses kode ini. Akibatnya, komputer tidak memiliki
sumber daya yang tersisa untuk program atau proses lain, dan akan
membeku atau macet. Untungnya, dengan merestart komputer, perintah ini
akan berhenti dengan sendirinya.