Di dalam sebuah perusahaan, banyak komputer
yang digunakan secara bersamaan. Pastinya kamu merasa bingung,
bagaimana bisa semua komputer tersebut bisa terhubung satu sama lain?
Ada satu alat yang bisa menghubungkan semua perangkat komputer dalam
satu jaringan. Alat itu bernama Switch.
Switch sendiri merupakan sebuah perangkat keras yang dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam satu jaringan. Untuk dapat mengubungkan semua jaringan komputer dibutuhkan kabel LAN. Jika diibaratkan sebuah lalu lintas, switch lebih mirip dengan jembatan.
Pada umumnya, switch memiliki banyak port sehingga cukup banyak komputer yang dapat dihubungkan pada satu server. Apabila ada port yang bermasalah, maka komputer tersebut tidak dapat terhubung dengan komputer lainnya. Begiu juga dengan komputer lainnya yang tidak bisa mengakses komputer yang portnya bermasalah.
Fungsi Router Switch
1. Penghubung komputer
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi switch adalah unuk menjadi penghubung banyak komputer di dalam satu jaringan yang menggunakan kabel LAN. Selain menghubungkan komputer, switch juga dapat digunakan sebagai penghubung perangkat lain seperti modem, router, bahkan telepon.
2. Titik pusat jaringan
Selain hanya untuk penghubung saja, dengan menggunakan switch juga dapat digunakan sebagai pusat seluruh jaringan dalam suatu ruangan. maka dari itu, ketika ada beberapa komputer yang bermasalah dengan jaringannya, maka kita tinggal cek apakah ada masalah pada switch yang digunakan atau tidak.
3. Penguat jaringan
Fungsi lain dengan menggunakan switch ini adalah dapat digunakan sebagai penguat jaringan. Dengan menggunakan switch kecepatan data transfer bisa meningkat dua kali lipat dari biasanya. Hal ini dapat mempercepat proses transfer tanpa harus menunggu lebih lama.
4. Pemecah jaringan
Dengan menggunakan switch, transfer jaringan dapat dibagi lebih merata dengan kecepatan yang sama besarnya. Maka dari itu, setiap ruangan mempunyai pusat jaringan sendiri-sendiri meskpun pusat jaringan servernya tidak di ruangan tersebut. Hal ini dapat mengurangi jumlah kabel yang bisa terlalu panjang apabila jarak satu ruangan dengan ruangan lain terlalu jauh.
5. Dapat melakukan verifikasi data
Switch juga dapat melakukan verifikasi data terlebih dahulu sebelum data ersebut dikirimkan kepada tujuan. Hal ini dilakukan agar data yang dikirim tidak mengandung virus, malware, dan semacamnya. Hal ini sama seperti sebuah portal ketika akan masuk ke dalam komplek perumahan.
6. Mengatur paket data yang digunakan
Swicth memiliki fitur untuk dapat mengatur jumlah paket data yang digunakan pada setiap komputer. Contohnya saja, kecepatan paket data jaringan sebesar 100Mbps, maka kia dapat mengatur kecepatannya pada beberapa ruangan, Misalnya, pada ruangan “A” digunakan paket data yang kecepatannya 50Mbps. sedangkan pada ruangan “B” digunakan paket data yang kecepatannya 50 Mbps juga. Hal ini dilakukan agar jaringan dapat dibagi secara merata tanpa ada yang berat sebelah.
Jenis – Jenis Switch
Setelah mengetahui fungsi-fungsi dari switch, ada jenis-jenis switch berdasarkan jaringan yang digunakan. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut.
- Fast Forward/Cut through
- Adaptive Switching Switch
- Fragment Free Switch
- Store and forward