Kolom komentar yang tersedia pada blog nampaknya memberikan manfaat
tersendiri bagi pemilik blog bersangkutan untuk menganalisis apakah
konten yang disajikan sudah bermanfaat atau belum bagi pengunjung.
Komentar juga biasanya berguna untuk menjawab segala pertanyaan
pengunjung perkara konten bersangkutan.
Namun masalahnya, kolom
komentar pada blog juga kerap menjadi potensi kejahatan digital, dengan
disisipinya komentar bot atau spam yang tentu ini akan membebankan
server serta mengganggu kenyamanan pengguna. Oleh sebab itu, banyak para
blogger yang ragu untuk membuka kolom komentar pada blognya dikarenakan
takut terkena spam.
Spam sendiri memang tidak seberbahaya virus
atau malware, namun kehadirannya cukup mengganggu kenyamanan pengguna
dalam mencari informasi. Selain itu, spam juga dapat mengakibatkan
pembebanan pada server, loading blog lambat, hingga mmpercepat bandwidth
sever habis. Adapun kolom komentar pada blog adalah salah satu hal yang
paling rentan terkena spam.
Baca juga :
Maka dari itu, ada plugin penyedia
kolom komentar pada blog yang disediakan oleh WordPress. Plugin tersebut
memiliki berbagai kelebihan termasuk menangkal dari komentar-komentar
spam. Bahkan juga plugin tersebut menjamin tidak akan memberatkan server
blog anda. Adapun plugin yang dimaksud disini adalah Disqus, merupakan
plugin alternatif kolom komentar yang memiliki berbagai macam fitur dan
kegunaan. Berikut ini adalah ulasan lebih lengkap mengenai Disqus,
beserta kelebihan dan kekurangan Disqus.
Kelebihan :
1. Single Sign On
Salah satu kelebihan yang terdapat pada disqus comment yakni adanya
fitur single sign on. Dengan fitur ini pengunjung cukup melakukan satu
kali login ke disqus melalui satu website manapun maka pengunjung
tersebut sudah dapat memberikan komentar ke website lain yang menggunkan
disqus tanpa harus login kembali. Tentu hal ini memudahkan pengguna
saat berkomentar di suatu website.
2. Hemat Storage
Menggunakan plugin disqus pada website diyakini dapat lebih menghemat
storage hosting yang ada. Sehingga hal ini menjadi satu alasan banyak
pemilik website memilih menggunakan disqus. Dan disqus sendiri
menggunakan database atau penyimpanan sendiri, artinya setiap komentar
yang diberikan pengunjung pada website tidak akan tersimpan di database
hosting,tapi justru tersimpan di database disqus sehingga tidak
memberatkan penyimpanan hosting. Oleh sebab itu, ini satu alasan yang
membuat: menggunakan disqus lebih hemat storage.
3. Banyak Fitur Komentar
Selain mempunyai fitur single sign on dan hemat storage, disqus juga
menawarkan pengaturan komentar yang cukup lengkap untuk sebuah sistem
komentar. Adapun berikut ini merupakan fitur-fitur yang disediakan
disqus untuk memudahkan penggunanya dalam berkomentar:
- Sharing Discussion: fitur ini memungkinkan penggunanya untuk membagikan diskusinya ke berbagai macam sosial media.
- Sorting: dapat mengurutkan susunan komentar dari yang terbaru, terbaik, ataupun dari yang terlama.
- Threaded comments: merupakan fitur yang membuat sebuah komentar dapat ditanggapi orang lain sehingga bisa saling balas-membalas antara satu pengguna dengan pengguna lainnya.
- Attachment: dapat menyematkan gambar pada saat berkomentar.
- Email notification & Subscription: ketika satu pengunjung berkomentar, lalu komentar tersebut dibalas maka pengunjung bersangkutan akan mmendapat pemberitahuan lewat email.
- Up vote / Down vote: pengunjung dapat memberikan vote terhadap suatu komentar. Fitur ini mirip Like & Unlike pada sosial media.
- Block user / flag as in appropriate: fitur ini membuat setiap pengunjung dapat memblokir pengunjung lainnya jika dirasa membuat tidak nyaman. Selain itu pengunjung juga dapat menandai suatu komentar apabila dirasa tidak pantas.
- Responsive & mobile support: artinya plugin ini dapat bekerja dengan baik di semua perangkat, termasuk perangkat berbasis mobile.
4. Mencegah Komentar Spam
Pengunjung hanya dapat berkomentar menggunakan disqus pada website
apabila sudah membuat akun, atau masuk menggunakan akun Facebook /
Google. Hal ini membuat para spammer tidak dapat berkomentar sebagai anonymous,
sehingga tentu saja hal ini membuat mereka kesulitan dalam melancarkan
serangan spam andalannya. Disqus juga memiliki fitur moderation tools
yang sangat baik, seperti ketika website mendapat komentar dari
vistitor, maka anda akan mendapat email moderation untuk memastikan
komentar masih dalam kendali. Hebatnya lagi, dengan memasang plugin
disqus comment system anda dapat melakukan pencopotan pada plugin
anti-spam komen sehingga penyimpanan hosting bisa lebih lapang.
5. Meningkat Kualitas SEO
Beberapa blogger meyakini bahwa disqus dipercayai bagus untuk SEO dan
mempermudah navigasi blog. Berikut ini adalah beberapa hal mengenai
disqus yang dinilai dapat meningkatkan kualitas SEO, antara lain:
- Related post: tautan yang mengarah ke artikel-artikel lainnya, dan tersedia pada bagian footer komentar.
- Backlink: tanpa disadari dengan menggunakan disqus, artikel yang kita buat secara otomatis mendapat backlink dari disqus.
- Discovery: jika kita membuka dasbor disqus, maka disana terdapat berbagai macam artikel yang disukai banyak penggunanya. Mungkin saja dari banyak artikel tersebut ada salah satu artikel kita yang dimuat, sehingga otomatis akan meningkatkan visitor blog.
Kekurangan :
1. Memperlambat Performa Website
Banyak blogger yang mengatakan bahwa dengan menggunakan disqus
membuat performa website menjadi lebih lambat jika diukur melalui
Gtmetrix. Penurunan kecepatan bahkan sangat pesat, dari 90 persen
menjadi 68 persen. Bahkan beberapa sumber lain juga menyebutkan kalau
disqus dapat memperlambat respon time dari server. Kekurangan disqus ini
rupanya sangat mempengaruhi peringkat website pada mesin pencari.
Pasalnya, mesin pencari khususnya Google menilai peringkat website—salah
satunya—dari segi kecepatan website tersebut.
2. Terdapat Banyak Error
Tidak hanya memperlambat performa website saja, disqus rupanya juga
cukup lemah dari segi strukturnya. Karena saat plugin ini me-load script
ads-nya, terkadang justru mengalami kesalahan di beberapa website,
umumnya kesalahan tersebut terjadi jika website menggunakan ‘https’.
3. Menaruh Iklan Tanpa Izin
Beberapa blogger berdiskusi bahwa seharusnya disqus diblokir dari
wordpress.org repository. Bahkan beberapa pengguna juga berdiskusi di
wpbeginner bahwa disqus tanpa sepengetahuan pemilik blog menyematkan
code affliate.
Adapun pihak disqus mengungkapkan bahwa memang
benar terdapat iklan pada plugin mereka, namun itu hanya ada pada disqus
yang versi free, dan tidak akan ada iklan jika pengguna memasang versi
berbayar.