Kalau dulu mungkin banyak yang
menganggap bahwa banyak teman di media sosial akan banyak rejeki, banyak
pula wawasan dan peluang untuk berbisnis. Tapi hal itu ternyata berbeda
dengan sekarang. Perilaku para pengguna media sosial berubah drastis
sejak Politik dan SARA semakin sering muncul di ranah media sosial
Facebook.
Fenomena Unfriend/
Unfollow/ Block banyak terjadi di berbagai negara, termasuk di
Indonesia. Banyak sekali pengguna media sosial menghapus pertemanan
mereka di Facebook karena alasan berbeda pandangan politik, SARA, ujaran
kebencian, dan lain sebagainya.Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh
sebuah perusahaan perjalanan, Sunshine, ada beberapa alasan pengguna
Facebook menghapus pertemanannya. Survey ini dilakukan terhadap 2000
orang di Inggris yang sebagian besar sudah menghapus pertemanannya
dengan orang lain di Facebook pada beberapa tahun belakangan ini.
Baca Juga : Cara Menghasilkan Uang Dari Instagram
1. Pandangan Politik yang Berbeda
Dari
2000 orang yang disurvei, ada sekitar 28% yang mengatakan bahwa mereka
menghapus pertemanan di Facebook karena berbeda pandangan politik dengan
orang lain. Survei ini dilakukan di Inggris lho, tentunya akan berbeda
hasilnya bila survei dilakukan di Indonesia.
Di
Indonesia sendiri, perbedaan pandangan politik juga merupakan alasan
yang paling banyak menghapus pertemanan di Facebook. Hal ini terjadi
sejak Pemilihan Presiden tahun 2014 yang lalu, di mana seluruh
masyarakat bisa melihat kampanye hitam dan berbau SARA sangat marak kita
temukan di Facebook.
Selanjutnya,
pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu juga menjadi catatan kelam
Politik di Indonesia. Kita bisa melihat dengan sangat jelas bagaimana
bentuk kampanye hitam dan menyinggung SARA kepada salah satu pasangan
calon Gubernur. Perdebatan sengit para pendukung masing-masing pasangan
calon Gubernur Jakarta merambah hingga ke media sosial, terutama
Facebook. Tidak heran ada banyak sekali pengguna Facebook yang melakukan
Unfriend/ Unfollow/ Block teman lamanya di Facebook.
2. Pertengkaran dengan Teman
Dari
2000 orang Inggris yang disurvei, ada sekitar 24 % mengatakan bahwa
pertengkaran dengan teman menjadi alasan mereka menghapus pertemanan di
Facebook. Tidak disebutkan pertengkaran ini dalam hal apa, tapi bisa
banyak penyebabnya.Bila kita melihat
di Indonesia sendiri, sepertinya tidak jauh berbeda dengan survei di
Inggris. Biasanya orang yang bertengkar cukup intens di media sosial
akan berujung dengan menghapus pertemanan mereka, atau bahkan memblokir
akun temannya karena sudah terlalu kesal.
3. Teman Upload Foto Liburan
Sebenarnya
alasan ini cukup aneh, karena foto liburan bukanlah sesuatu yang
membuat seseorang bisa menghapus pertemanan di Facebook. Namun, dari
hasil survei di Inggris menyebutkan bahwa ada sekitar 21% orang
menghapus pertemanan di Facebook karena temannya sering mengupload foto
liburannya ke akun Facebook mereka.
Kemungkinan hal tersebut
(unfriend/unfollow/block) dilakukan karena ada perasaan iri dalam diri
seseorang. Rasa iri karena tidak bisa liburan ke tempat impian
membuatnya menjadi marah dan kesal sehingga berakhir menghapus
pertemanannya di Facebook.Sepertinya
orang Indonesia belum separah itu ya. Mungkin ada beberapa orang yang
melakukannya. Tapi sebagian besar pasti tidak merasa bahwa foto liburan
seorang teman bisa menjadi alasan untuk menghapus pertemanan di media
sosial.
4. Terlalu Banyak Upload Foto Selfie
Berikutnya,
alasan menghapus pertemanan di Facebook adalah teman yang terlalu
banyak mengupload foto selfie-nya ke Facebook. Dari 2000 orang yang
disurvei, ada sekitar 15% mengatakan bahwa foto selfie temannya di
Facebook membuatnya tidak nyaman dan akhirnya menghapus pertemanan
mereka.
Hal ini menjelaskan mengapa
pihak Facebook sudah menyediakan tools untuk menyembunyikan unggahan
teman. Jadi, ketika kamu melihat seorang teman terlalu banyak upload
foto selfie, maka kamu tinggal menyembunyikan (hide) unggahan tersebut.
Tidak perlu menghapus pertemanan.
5. Terlalu Nyinyir dan Mengeluh Tentang Banyak Hal
Kebiasaanya
nyinyir di Facebook juga ternyata bisa berakibat kehilangan
pertemanan di media sosial lho. Hal ini banyak terjadi di Indonesia.
Seseorang yang selalu berkomentar negatif tentang banyak hal tentu
membuat kita tidak nyaman.Beberapa
orang sering nyinyir atau mengeluh tentang kehidupan pribadi dan
kehidupan orang lain, ini seperti membuka aib sendiri dan aib orang lain
ke publik. Mungkin tujuannya untuk mencurahkan isi hati, tapi alih-alih
mendapatkan masukan yang bermanfaat dari teman Facebooknya, sebagian
besar orang justru merasa tidak nyaman membacanya.
Dan yang lebih membuat tidak nyaman
adalah ketika pengguna Facebook sering nyinyir sesuatu yang berhubungan
dengan politik dan SARA yang sering berujung pada ujaran kebencian pada
orang yang berbeda pandangan dengannya. Inilah yang sering membuat
seseorang melakukan Unfollow/ Unfriend/ Block akun Facebook temannya.
6. Tidak Kenal di Dunia Nyata
Dari
hasil survei kepada 2000 orang di Inggris ditemukan fakta bahwa ada 10%
pengguna media sosial Facebook menghapus pertemanannya karena alasan
tidak kenal atau kurang kenal di dunia nyata. Alasan ini sepertinya
sangat masuk akal, karena banyak orang yang hanya ingin berteman di
Facebook dengan orang yang dikenal di dunia nyata.Mungkin
dulu orang senang memiliki banyak teman di Facebook karena banyak teman
bisa berarti terkenal atau banyak yang akan memperhatikan. Tentunya hal
ini berbeda dengan kondisi pengguna sosial media saat ini yang sangat
memperhatikan privasi mereka.
7. Alasan yang Tidak Spesifik
Dari
hasil survei disebutkan bahwa ada hal-hal lain yang menyebabkan
seseorang menghapus pertemanan di Facebook. Tidak disebutkan secara
spesifik penyebabnya apa, tapi beberapa dari mereka menyebutkan bahwa
mereka menghapus pertemanan dengan mantan pacarnya dan mantan atasannya.Bila
kita perhatikan pengguna sosmed di Indonesia, semakin lama semakin
memperhatikan privacy dalam bersosial media. Tak jarang pengguna
Facebook menghapus pertemanan dengan akun yang suka tag sembarangan
untuk tujuan promosi. Dan banyak juga pengguna Facebook yang menghapus
pertemanan dengan mantannya karena si mantan sudah menikah atau sudah punya anak.
8. Terlalu Sering Jualan di Facebook
Sebenarnya
cukup banyak orang yang tidak mempermasalahkan temannya sering
berjualan di Facebook, namun ternyata ada beberapa pengguna FB yang
merasa tidak nyaman timeline mereka dipenuhi dengan status yang isinya
jualan terus. Mungkin kalau cara berjualannya dibuat lebih menarik,
misalnya storytelling, maka status jualannya ngga dianggap mengganggu bahkan jualannya laris.