5 Cara Mengetahui Kerusakan Processor Komputer

by Roman Batavi , at March 13, 2020 , have 0 comments
1. CPU tidak dapat dinyalakan
Kejadian yang sering terjadi jika processor mengalami kerusakan adalah tidak dapat menyalakan CPU sama sekali. Bahkan, kalaupun CPU dapat menyala, layar tidak akan menampilkan apapun alias blank screen. Hal tersebt bisa jadi mengindikasikan ada masalah pada bagian perangkat keras komputer.

Salah satu kecurigaan pun akan mengarah pada bagian processor.Jika Anda sudah mahir dalam membongkar CPU, Anda bisa coba untuk bongkar terlebih dahulu agar bisa lebih pasti. Pada jenis motherboard tertentu, ada yang memasang motherboard secara permanen dan ada yang dapat dibongkar pasang. Jika tipe motherboard yang Anda gunakan dapat membongkar pasang processor, maka Anda beruntung. Sebab, Anda hanya mengganti processornya saja. berbeda halnya jika tipe motherboard permanen, Anda harus mengganti seluruhnya.

2. Komputer tiba-tiba mati saat dinyalakan
Bagian ini berbeda dengan poin pertama karena komputer masih bisa dinyalakan. Namun dalam beberapa saat, komputer tiba-tiba mati sendiri. Matinya komputer pun tidak saat anda melakukan aktivitas maupun saat Anda membuka program berat seperti game, video, desain grafis dan lainnya. 

Bahkan matinya komputer sering terjadi secara terus menerus saat Anda menyalakan komputer.Ciri-ciri processor rusak bisa dilihat secara mata telanjang. Jika ada bekas gosong pada bagian atas processor, maka hal tersebut sangat berpotensi besar adanya kerusakan pada processor. Namun, untuk lebih pastinya Anda bisa bawa terlebih dahulu ke tempat servis untuk menanyakan apakah processor masih dalam keadaan baik atau tidak.

3. Sering gagal ketika memjalankan program berat
Program berat yang dimaksud adalah program-program yang membutuhkan spesifikasi komputer yang besar untuk menjalankannya. Contoh mudahnya adalah game, program desain grafis, program edit video, dan juga pemrograman android. Mungkin Anda menyangka kalau beberapa program tersebut tidak bisa dijalankan karena masalah pada RAM atau pada VGA yang digunakan.  Padahal processor juga bisa jadi mengalami masalah saat beberapa program tidak berjalaan atau sering terjadi force close. 

4. Tiba-tiba mati dan tiba-tiba menyala kembali
 Ciri yang satu ini merupakan ciri yang paling menyebalkan dan bisa dipastikan masalah ada pada processor. Contoh pada kasus ini adalah saat komputer dinyalakan, komputer dapat menyala seperti biasa, namun, beberapa saat komputer tiba-tiba mati secara mendadak. Berselang beberapa waktu selanjutnya, komputer kembali menyala seperti terkena restart.

Dari kejadian tersebut bisa kita lihat komputer seperti melakukan restart terus menerus tanpa kendali dari pengguna. Kerusakan tersebut bisa dikatakan sudha termasuk parah processor benar-benar tidak dapat menjalakan prosedur sebagaimana mestinya. Cara termudah untuk mengatas hal tersebut adalah mengganti processor lama dengan processor yang baru.

5. Melihat fisik processor secara langsung
Cara terakhir yang paling mudah dan pasti adalah dengan melihat langsung bentuk fisik processor yang mengalami kerusakan. Biasanya processor yang rusak terdapat patahan pada bagian jumper pin. Selain itu, ada bekas gosong yang berwarna agak kehitam-htaman. Bekas gosong terbut bisa terjadi karena processor sering terkena overheat.   
  
5 Cara Mengetahui Kerusakan Processor Komputer
5 Cara Mengetahui Kerusakan Processor Komputer - written by Roman Batavi , published at March 13, 2020, categorized as Hardware . And have 0 comments
No comment Add a comment
Cancel Reply
GetID
Copyright ©2013 Ro Man | Blog by
Theme designed by Damzaky - Published by Informatikans
Powered by Blogger
-->