1. CPU tidak dapat dinyalakan
Kejadian yang sering terjadi
jika processor mengalami kerusakan adalah tidak dapat menyalakan CPU sama
sekali. Bahkan, kalaupun CPU dapat menyala, layar tidak akan menampilkan apapun
alias blank screen. Hal tersebt bisa jadi mengindikasikan ada masalah pada bagian
perangkat keras komputer.
Salah satu kecurigaan pun akan mengarah pada bagian
processor.Jika Anda sudah mahir dalam
membongkar CPU, Anda bisa coba untuk bongkar terlebih dahulu agar bisa lebih
pasti. Pada jenis motherboard tertentu, ada yang memasang motherboard secara
permanen dan ada yang dapat dibongkar pasang. Jika tipe motherboard yang Anda gunakan
dapat membongkar pasang processor, maka Anda beruntung. Sebab, Anda hanya mengganti
processornya saja. berbeda halnya jika tipe motherboard permanen, Anda harus
mengganti seluruhnya.
2. Komputer tiba-tiba mati saat dinyalakan
Bagian ini berbeda dengan
poin pertama karena komputer masih bisa dinyalakan. Namun dalam beberapa saat, komputer
tiba-tiba mati sendiri. Matinya komputer pun tidak saat anda melakukan
aktivitas maupun saat Anda membuka program berat seperti game, video, desain
grafis dan lainnya.
Bahkan matinya komputer sering terjadi secara terus menerus
saat Anda menyalakan komputer.Ciri-ciri
processor rusak bisa dilihat secara mata telanjang. Jika ada bekas gosong
pada bagian atas processor, maka hal tersebut sangat berpotensi besar adanya
kerusakan pada processor. Namun, untuk lebih pastinya Anda bisa bawa terlebih
dahulu ke tempat servis untuk menanyakan apakah processor masih dalam keadaan
baik atau tidak.
3. Sering gagal ketika memjalankan program berat
Program berat yang dimaksud
adalah program-program yang membutuhkan spesifikasi komputer yang besar untuk
menjalankannya. Contoh mudahnya adalah game, program desain grafis, program edit
video, dan juga pemrograman android. Mungkin Anda menyangka kalau beberapa
program tersebut tidak bisa dijalankan karena masalah pada RAM atau pada VGA
yang digunakan. Padahal processor juga
bisa jadi mengalami masalah saat beberapa program tidak berjalaan atau sering
terjadi force close.
4. Tiba-tiba mati dan tiba-tiba menyala kembali
Ciri yang satu ini merupakan
ciri yang paling menyebalkan dan bisa dipastikan masalah ada pada processor. Contoh
pada kasus ini adalah saat komputer dinyalakan, komputer dapat menyala seperti
biasa, namun, beberapa saat komputer tiba-tiba mati secara mendadak. Berselang beberapa
waktu selanjutnya, komputer kembali menyala seperti terkena restart.
Dari kejadian tersebut bisa
kita lihat komputer seperti melakukan restart terus menerus tanpa kendali dari
pengguna. Kerusakan tersebut bisa dikatakan sudha termasuk parah processor
benar-benar tidak dapat menjalakan prosedur sebagaimana mestinya. Cara termudah
untuk mengatas hal tersebut adalah mengganti processor lama dengan processor
yang baru.
5. Melihat fisik processor secara langsung
Cara terakhir yang paling
mudah dan pasti adalah dengan melihat langsung bentuk fisik processor yang
mengalami kerusakan. Biasanya processor yang rusak terdapat patahan pada bagian
jumper pin. Selain itu, ada bekas gosong yang berwarna agak kehitam-htaman. Bekas
gosong terbut bisa terjadi karena processor sering terkena overheat.