Bottleneck adalah suatu kondisi di mana ada sebuah komponen pada PC yang
tidak dapat bekerja dengan optimal karena ada komponen lain pada PC
yang tidak dapat menyeimbangkan kinerjanya dengan komponen lainnya.
Penyebab bottleneck pada PC terbilang banyak. Dan paling sering
disebabkan oleh CPU, GPU. Tetapi, terkadang sistem penyimpanan pada PC
juga dapat menyebabkan bottlenecking pada PC. CPU dan GPU terkadang menyebabkan bottlenecking,
karena ada user yang tidak memperhatikan komponen-komponen PCnya saat
membuat PC dan menitikberatkan budget untuk membangun PC pada suatu
part, contohnya adalah processor. Salah satu contohnya adalah, seorang
user membuat sebuah PC dengan mengunakan processor Intel Core i7 6950X,
tetapi memasangkan GPU entry level pada PCnya, contoh GPUnya adalah
Nvidia Geforce GT 1030. Sebagai contoh lain, ada user yang menggunakan
GPU Nvidia Geforce GTX 1080Ti dan memasangkannya dengan processor Intel
Pentium G4560. Pada intinya, bottleneck dapat terjadi karena sebuah
komponen PC yang tidak berimbang dengan komponen lainnya.
Cara termudah untuk mengatasi bottleneck adalah menggunakan
komponen PC yang berimbang antara satu dengan yang lainnya. Contohnya
adalah dengan menggunakan processor AMD Ryzen 5 1600 dan memasangkannya
dengan GPU Nvidia Geforce GTX 1060. Bisa dibilang, kedua komponen
tersebut dapat saling mengimbangi kerja antara satu dengan yang lainnya.
Seperti yang sudah sebutkan di atas, sistem penyimpanan pada sebuah PC
juga dapat menyebabkan bottlenecking. Untuk mengatasi, hal
tersebut user dapat beralih menggunakan storage yang lebih cepat untuk
sistem penyimpanannya, contohnya adalah SSHD, yaitu sebuah harddrive
hybrid yang merupakan perpaduan antara kapasitas besar HDD dengan
kecepatan SSD, walaupun kecepatannya tidak bisa dikatakan menyaingi SSD,
untuk kinerjanya SSHD bisa dikatakan di atas HDD, tetapi masih di bawah
SSD. Bagi user yang memang menggilai performa tinggi, maka user dapat
menggunakan SSD yang kecepatannya hampir 5x lipat HDD, tetapi
kapasitasnya terbilang kecil dan seharga 10x lipat HDD 1 TB untuk
kapasitas SSD 1 TB.
Jadi, bottleneck disebabkan karena adanya sebuah komponen pada PC yang tidak dapat menyeimbangkan kinerjanya dengan komponen lainnya. Biasanya, bottleneck disebabkan
oleh CPU dan GPU yang kinerjanya tidak seimbang, dalam artian terdapat
satu komponen yang sangat cepat dan tidak bisa diseimbangkan dengan
komponen lainnya, tetapi bottleneck juga dapat disebabkan oleh sistem storage yang terbilang lambat, contohnya adalah pada HDD.