1. Google sekarang lebih selektif dalam menampilkan hasil pencarian
Jumlah konten di internet yang semakin banyak, membuat google sebagai
layanan mesin pencari yang menguasai 70% pencarian website dunia,
memperketat hasil pencariannya. Hanya website berkualitas saja yang akan
muncul di halaman pertama. Web yang berkualitas secara konten dan
berkualitas secara teknik penyajiannya (Google Friendly/SEO).
2. Pelanggan ingin mendapat respon yang cepat dari pegelola
Pengguna internet sekarang, di Indonesia khususnya, semakin cerdas
dan selektif. Mereka tidak sekedar mencari produk, akan tetapi juga
membandingkannya. Faktor pembanding pun juga banyak, selain kualitas
produk, salah satu yang sangat menentukan adalah kecepatan pelayanan
pengelola website dalam memberikan respon.Sebagaimana Kita tahu bahwa faktor kepercayaan menjadi kunci dalam dunia
komunikasi online.
Dengan respon yang cepat, setidaknya menunjukkan
bahwa perusahaan Anda serius dalam melayani konsumen.
3. User ingin mendapat informasi up to date dari website
Peran mendasar dari website adalah menyampaikan informasi, meskipun
pada akhirnya user akan membeli produk yang Anda tawarkan. Jika
informasi dalam website Perusahaan Anda bagus, maka user akan melakukan
kunjungan berkali-kali. Informasi yang selalu baru akan menjadi daya
tarik yang kuat untuk menjadikan web Anda memiliki pengunjung yang
loyal.
Baca juga :Ukuran jumlah update memang tidak ada batasan yang eksak, namun idealnya paling lama 2 hari sekali harus ada konten yang baru. Sebagai pemilik website, Anda harus meluangkan waktu setidaknya 1-2 jam sehari untuk membuat konten yang berkualitas.
4. Social media merupakan tempat untuk berkumpul sebagian besar pengguna internet
Indonesia merupakan negara ke-dua pengguna Facebook terbesar di dunia
(41 juta orang). Melalui social media, perusahaan dapat menyapa
pelanggan secara langsung. Begitu juga sebaliknya, pelanggan dapat
menyampaikan pengalaman dalam menggunakan produk atau jasa perusahaan
Anda.
Selain untuk bertukar informasi dengan pelanggan lama, Anda juga harus aktif mencari pelanggan yang baru melalui social media. Tidak ada batasan yang pasti berapa lama Anda harus meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan social media merketing. Prinsipnya adalah tetap meluangkan waktu khusus untuk memberikan informasi terbaru mengenai perusahaan Anda, dan memberikan respon yang cepat setiap saat ketika pelanggan menyapa Anda.
5. Kebutuhan industri untuk merubah tampilan/fungsi website dengan cepat
Website seperti layaknya front office kantor atau toko offline. Untuk
menyampaikan perubahan layanan atau menyampaikan layanan baru kepada
pelanggan kadang dibutuhkan penggantian banner atau halaman baru dan
perlu dilakukan dengan cepat. Anda harus memiliki keterampilan dalam
bidang desain visual dan coding untuk mengeksekusi pekerjaan ini.
6. Serangan virus dan hacker terhadap website meningkat
Data menyebutkan bahwa serangan virus dan hacker ke website meningkat
dari tahun ke tahun, dengan modus yang beragam. Dari sekedar iseng,
sampai membuat sistem web target menjadi lumpuh. Pada tahun 2013 saja
ada sekitar 40 juta serangan hacker di dunia yang teridentifikasi.
Pemilik website perlu mengontrol keberadaan penyusupan virus dalam
sistem servernya dan sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan. Jangan
sampai keberadaan “penyusup” tersebut lama kelamaan akan membuat sistem
website Anda lumpuh atau bahkan secara tidak sadar mencuri data
perusahaan Anda. Lakukan pengecekan secara berkala setiap bulan sekali,
Anda bisa menggunakan “Google Webmaster Tool” yang sudah menyediakan
layanan lengkap termasuk monitoring script-script berbahaya yang mungkin
ada dan telah mendekam lama di web server Anda.
7. Hosting membutuhkan perawatan
Seperti halnya komputer atau laptop, hosting membutuhkan monitoring
dan perawatan. Karena aktivitas pengunjung di web Anda, dapat
menyebabkan hosting memiliki CPU usage yang tinggi, sehingga secara
tidak disadari halaman website sangat lambat jika dibuka, atau yang
lebih parah hosting Anda terkena suspend sepihak oleh penyedia hosting
karena melanggar TOS. Lakukan pengecekan kondisi hosting paling lama 3
hari sekali, untuk memastikan CPU usage berada dalam keadaan aman. Anda
juga bisa minta bantuan kepada penyedia layanan hosting untuk memberi
tahu ketika terjadi lonjakan trafik atau lonjakan CPU usage yang dluar
batas wajar, hal ini bisa dilengkapi dengan melihat log atau catatan
aktivitas server atau aktivitas pengunjung ketika berkunjung ke website
Anda, hal ini bisa digunakan untuk mengetahui jika ada aktivitas tidak
wajar dari pengunjung ketika berada di website Anda, setidaknya sudah
dilakukan pencegahan dengan monitoring server secara berkala.
8. Backup berkala data website
File file sistem atau data dalam hosting perlu dibackup secara
berkala untuk mengantisipasi jika suatu saat terjadi keadaan force
majure. Misalnya serangan virus atau hacker menembus sistem keamanan
sistem web kemudian menyebabkan semua data hilang, atau tempat
penyimpanan server hosting terjadi bencana alam atau peperangan. Lakukan
backup data setiap 1 minggu sekali untuk memastikan bahwa ketika
terjadi sesuatu hal buruk sekalipun kita masih punya data-data seminggu
yang lalu, jauh lebih baik daripada sebulan yang lalu bukan? Hal lain
yang perlu diperhatikan adalah usahakan simpan file backup ditempat yang
aman, pisahkan antara file backup dengan data website Anda, hal ini
untuk mengantisipasi ketika ada pihak-pihak tertentu yang “membombardir”
(menghapus data web secara keseluruhan, termasuk file backup) maka Anda
masih aman karena masih punya file backup di tempat lain.
Oke sekian untuk artikel kali ini,saya Roman Batavi. HAPPY BLOGGING.
Oke sekian untuk artikel kali ini,saya Roman Batavi. HAPPY BLOGGING.