Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming language) mulai hadir pada generasi ke-3 bahasa pemrograman. Sampai saat ini, bahasa pemrograman sudah mencapai generasi kelima dan sudah berkembang lebih jauh. Meskipun begitu, bahasa pemrograman yang termasuk ke dalam tingkat ini masih tetap dikategorikan sebagai macam-macam bahasa pemrograman tingkat tinggi.
baca juga : 53 Macam – Macam Bahasa Pemrograman dan FungsinyaPerkembangan yang dimaksud meliputi pemrograman yang berorientasi obyek (object oriented), pemrograman berbasis web (yang dikembangkan melalui cloud computing), pemrograman basis data (database), dan termasuk juga pemrograman perangkat mobile.
Macam-macam bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebagai berikut:
1. C++ (Turbo C++)
C++ adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Bjarne Stroustrup dan merupakan pengembangan dari bahasa C yang dikembangkan terlebih dahulu pada awal tahun 1970. Salah satu perbedaan yang paling jelas antara bahasa C++ dengan bahasa C adalah adanya dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming) pada bahasa C++, sedangkan bahasa C lebih cenderung ke bahasa prosedural.
2. Visual Basic (non – .NET)
Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program software yang bisa dijalankan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic sendiri merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
3. PHP (prosedural)
PH adalah bahasa pemrograman yang dapat disisipkan ke dalam file HTML. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web dinamis. Selain itu, PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
4. Delphi (Borland)
Delphi adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi konsol, desktop, web, maupun perangkat mobile. Pada mulanya, Delphi ditujukan hanya untuk OS Microsoft Windows saja, namun sekarang ini Delphi bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi di jenis sistem operasi komputer lainnya, seperti Mac OS X, iOS, dan Android.
5. BASIC (Beginners All-purposes Symbolic Instruction Code) BASIC dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz. Bahasa BASIC pada awalnya dipergunakan dalam aplikasi matematika. Selain itu, BASIC juga digunakan dalam beberapa aplikasi lainnya seperti akuntasi, permainan, file simulasi, dan lain-lain.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan dalam pemakaiannya, sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas.
6. LOGO
Bahasa pemrograman LOGO dikembangkan untuk pendidikan dan simulasi pengajaran pada anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Bahasa ini ditemukan pada tahun 1967 oleh Seymour Papert dengan menggunakan LISP, yaitu salah satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan. LOGO sangat mudah digunakan untuk membuat gambar, sehingga sering digunakan untuk membuat laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.
7. COBOL (Common Business Oriented Language)
Bahasa pemrograman satu ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan komersial. COBOL mulai dikembangkan pada tahun 1959. Namun sampai saat ini, masih banyak pengguna yang menggunakan COBOL ini untuk mini computer dan mainframe. COBOL memiliki kelebihan seperti berikut:
- Kode yang digunakan untuk semua platform sama, sehingga progrma ini tidak tergantung pada komputer yang digunakan.
- Menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris, sehingga sangat mudah dipahami.
- Penanganan input dan output mudah dilakukan.
- Adanya dukungan penanganan terhadap berkas, bahkan mendukung berbagai macam tipe-tipe berkas seperti sekuensial dan indeks.
8. Pascal
Pascal ditemukan oleh Nicklaus Wirth tahun 1971. Bahasa ini awalnya dibuat untuk pengajaran pemrograman. Bahasa ini sangat populer di kalangan mahasiswa ilmu komputer dan teknik. Pascal memiliki keunggulan dibandingkan Fortran maupun Basic, diantaranya sangat mudah dipelajari serta memiliki dukungan fungsi-fungsi matematika yang sangat lengkap.
Sedangkan kelemahan Pascal yaitu tidak dapat mendukung operasi bilangan kompleks dan tidak mendukung sarana aplikasi bisnis. Pascal juga digunakan sebagai landasan pembuatan kode pada Kylix, yaitu software pengembang program di lingkungan Linux.
9. Fortran (Formula Translator)
Fortran merupakan salah satu macam bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pertama kali diciptakan. Bahasa ini mulai dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Fortran digunakan dalam bidang aplikasi matematika, yaitu dalam hal perumusan dan perhitungan sehingga menjadi andalan keunggulan dari bahasa ini. Kelemahan Fortran yaitu operasi masukan dan keluarannya sangat kaku dan sulit untuk dipahami. Untuk membuat bahasa Fortran, selain harus mengetahui bahasa mesin, seorang programmer juga harus memahami tata bahasa dan peraturan bahasa Fortran.
10. Algol (Algoritma Language)
Algol merupakan bahasa pemrograman yang cocok untuk memecahkan permasalahan yang membutuhkan perhitungan numerik untuk beberapa pengolahan logic.
11. PL/1 (Programming Language)
PL/1 adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam segala bahasa. Pada kenyataannya bahasa ini sulit dipelajari dan hanya dapat digunakan pada mesin IBM.
12. RPG (Report Program Generation)
RPG adalah program untuk pengolahan laporan. RPG diluncurkan pertama kali pada tahun 1964 dan sangat populer di lingkungan mini computer dan mainframe IBM.
13. APL (Aritmathic Programming Language)
APL adalah bahasa pemrograman untuk memecahkan soal-soal matematika. Bahasa pemrograman satu ini diperkenalkan dan diciptakan oleh Kenneth Iverson pada tahun 1962. Untuk bisa membuat programa menggunakan bahasa ini, programmer harus menggunakan keyboard khusus yang berisikan simbol-simbol yang kompleks yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.