Komponen-komponen komputer memiliki peran
penting untuk menunjang kinerja sebuah komputer. Mulai dari CPU sampai
ke monitor merupakan unit-unit yang saling berpengaruh agar komputer
dapat berjalan dengan baik. Meskipun seperti itu ada salah satu komponen
komputer yang terkadang tidak begitu dikenal oleh sebagian orang yakni
Optical Drive. Apa itu Optical Drive?
Pengertian Optical Drive
Optical drive atau juga bisa disebut Optical Drive Disc (ODD)
merupakan salah satu bagian perangkat pada Disk Drive. Pada umumnya, ODD
ini digunakan sebagai pembaca ataupun penulisan data CD maupun DVD.
Cara kerja ODD ini terdapat pada sinar lasernya yang terpadat di
spektrum sehingga CD maupun DVD yang masuk ke dalam Disk drive dapat
dibaca.
baca juga : Inilah 5 Fungsi Router Switch
Pada awal pembuatannya ODD dibagi menjadi dua macam, yakni ODD yang
khusus untuk pembacaan data atau istilahnya read saja. Satu lagi ODD
yang khusus untuk melakukan penulisan data atau istilahnya burning.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, ODD saat ini dapat melakukan
dua tugas yakni melakukan pembacaan dan juga penulisan data pada sebuah
CD atau DVD.
Fungsi ODD
Setelah mengetahui pengertian dari ODD, kali ini mari kita bahas apa saja fungsi ODD itu sendiri pada Disk Drive.
- Alat untuk membaca dan menulis data
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya kalau fungsi utama dari ODD
ini adalah untuk dapat membaca dan juga menulis data yang ada pada CD
atau DVD. Hal tersebut bisa dilakukan karena bahan pada ODD itu terbuat
dari bahan polycarbonate. Dengan bahan tersebut, semua informasi dapat
direkam pada CD atau DVD. Sedangkan untuk dapat membaca informasi pada
CD atau DVD, caranya menggunakan sebuah laser yang memiliki intensitas
yang rendah.
- Rewrite Disc
Optical drive tidak hanya digunakan sebatas membaca dan menulis
datanya saja. Dengan menggunakan perangkat ini, kita pun dapat menimpa
data yang sudah ada pada CD atau DVD dengan data yang baru. Caranya
sendiri adalah dengan “memanasi” titik CD atau DVD sebelumnya
menggunakan data yang baru. Rewrite Disc sendiri bisa dilakukan dengan
catatan tidak ada kerusakan fisik pada CD atau DVD yang digunakan.
- Instalasi program
Selain untuk membaca, menulis, dan juga menulis ulang data fungsi lain dari perangkat keras komputer satu ini adalah untuk menginstalasi suatu program. Program tersebut bisa bermacam-macam. Bisa itu cara instal Microsoft Office, cara instal Windows 10 , cara instal dual boot windows dan ubuntu,
dan berbagai macam software lainnya. Bahkan, tidak jarang untuk
instalasi game pun juga menggunakan disk drive. Selain itu, pada saat
sistem operasi tidak berjalan pada komputer, maka disk drive sangat
diperlukan pada saat booting.
Selain fungsi-fungsi diatas, optical drive memiliki fungsi lain
berdasarkan jenis-jenis compact disk yang digunakan seperti berikut ini.
CD ROM : Selama ini orang-orang selalu menyebut semua compact disk dengan CD ROM. Padahal, CD ROM sendiri merupakan salah satu jenis dari beberapa compact disk yang ada saat ini. CD ROM adalah singkatan dari Compact Disc Read Only Memory. Sesuai dengan namanya, CD ROM memiliki fungsi sebagai media penyimpanan hanya dalam satu kali saja. Artinya, jika kita ingin melakukan rewrite atau menimpa data yang lain, maka hal tersebut tidak bisa dilakukan.
CD RW : Salah satu jenis compact disk populer saat ini. CD RW merupakan singkatan dari Compact Disk Read-Write. Sesuai dengan namanya, fungsi dari CD RW adalah dapat menulis dan juga menyimpan data sekaligus. Hebatnya lagi, kita dapat melakukan rewrite pada CD RW secara berulang-ulang. Akan tetapi, dengan catatan compact disknya tidak rusak secara fisik.
DVD R : DVD R memiliki kesamaan dengan CD ROM. Meskipun begitu, DVD R atau singkatan dari Compact Versatille Disk Recordable ini memiliki sedikit keunggulan dibandingkan CD ROM. Keunggulan tersebut terletak pada kapasitas memorinya yang lebih besar dibandingkan CD ROM.
DVD RW : Sama halnya dengan CD RW, fungsinya juga sama dengan CD RW. Hanya saja, DVD RW memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan CD RW.
Iulah fungsi optical drive pada disk drive komputer. Meskipun saat
ini distribusi data dapat dilakukan menggunakan versi online seperti cara instal driver tanpa CD.
Tidak bisa dipungkiri jika media CD masih tetap diperlukan sampai saat
ini. Contohnya saja, ketika terjadi masalah yang serius pada CPU, maka
disk drive sangat dibutuhkan.
Ditambah lagi, penggunaan CD dan DVD pun merupakan media yang aman
dari berbagai virus, kecuali jika kamu membeli versi bajakan. Sebab,
perusahaan-perusahaan besar masih menggunakan media CD dan DVD untuk
melakukan pemasaran. Selain dari sisi keamanan, dari sisi kecepatan pun
juga patut diperhitungkan. Bayangkan kalau kita harus mengunduh file
besar di internet, pastinya cukup memakan waktu yang lama. Semoga
artikel ini dapat bermanfaat untuk semua.