Blue Screen, atau dalam bahasa Indonesia
“Layar Biru” adalah saat dimana layar perangkat berbasis komputer
menampilkan tampilan dengan latar berwarna biru (umumnya dengan tulisan
berwarna putih). Jadi istilah Blue Screen tidak digunakan pada televisi saat menampilkan tampilan dengan latar biru karena antena tidak terhubung atau tidak ada signal.
baca juga : Perbedaan Web Developer dan Web Programmer yang Sering Keliru
Anda tidak akan mengalami blue screen pada komputer dengan sistem operasi lain seperti linux ubuntu, linux mint, fedora, android, ios, dan lain sebagainya. Karena penanganan stop-error (kesalahan yang mengharuskan perangkat berhenti bekerja dan restart dengan sendirinya) pada masing-masing sistem operasi berbeda.
Lalu, apa yang menjadi penyebab Blue Screen?
Blue screen merupakan cara sistem operasi Windows menangani kesalahan yang mengharuskan sistem operasi berhenti bekerja, kesalahan ini tentunya tidak terjadi tiba-tiba. Ada beberapa penyebab suatu komputer mengalami Blue Screen, hal tersebut dapat dilihat dari pesan yang tampil pada layar saat Blue Screen terjadi, oleh karena itu Anda harus cepat melihat pesan tersebut sebelum komputer melakukan restart :
- Driver yang terinstall pada komputer mengalami kerusakan
Saat Bill Gates mempresentasikan Windows 98 di COMDEX pada tanggal 20 April 1998 (saat itu Windows 98 belum diluncurkan untuk publik). Asisten Bill Gates menghubungkan sebuah scanner ke komputer dengan sistem operasi Windows 98. Namun hal yang sangat memalukan perusahaan Microsoft ini terjadi, komputer tersebut tiba-tiba mengalami Blue Screen.
Ya, hardware bisa jadi penyebab terjadinya Blue Screen, jika Anda menggunakan komputer PC dan meng-upgrade salah satu komponen (misalnya VGA Card) biasanya Anda diminta untuk meng-install driver, benar begitu? “Driver” dimaksudkan untuk “mengenalkan” perangkat keras yang baru kepada sistem operasi sehingga sistem operasi dapat mengenali perangkat tersebut sesuai dengan fungsinya.
Bagaimana kalau ternyata driver yang kita install tidak cocok dengan sistem operasi atau dengan perangkat keras yang dipasang? Tentu sistem operasi akan mengenali proses (pemasangan perangkat keras dan peng-installan driver) tersebut sebagai kesalahan (error).
Atau saat Anda mengganti sebuah (misalnya saja) VGA Card dengan VGA Card yang lain, kemudian Anda menginstall driver untuk VGA Card baru Anda tanpa meng-uninstall driver VGA Card lama Anda. Ada kemungkinan driver baru yang Anda install bentrok (karena tidak cocok) sehingga menyebabkan Blue Screen. Selain itu, bisa jadi Anda menggunakan VGA Card yang sudah di-over clock melebihi batas maksimal clock perangkat tersebut.
- Kesalahan pada File System
File system yang digunakan pada sistem operasi Windows diantaranya FAT, FAT32, NTFS. Artinya, saat komputer mengalami Blue Screen dengan pesan seperti diatas, maka kesalahannya terletak pada salah satu partisi hard disk atau file systemnya. Tidak perlu sampai melakukan format partisi hard disk untuk memperbaiki kesalahan ini, cukup check partisi hard disk dengan perangkat lunak dengan fitur check disk. Atau jika Anda menggunakan komputer PC (Desktop) tidak ada salahnya memeriksa kabel (power dan data) hard disk didalam komputer Anda.
- Komponen komputer yang over-heat (terlalu panas)
Perangkat elektronik, apapun itu pasti menggunakan energi listrik untuk dapat beroperasi, energi listrik yang mengalir melalui komponen elektronik yang umumnya berbahan logam (konduktor/penghantar panas yang baik) memiliki “efek samping” diantaranya peningkatan suhu pada komponen tersebut.
Oleh karena itu penting dalam setiap (khususnya) komputer terpasang cooling pad (semacam kipas) untuk selalu menjaga agar suhu komponen tersebut tetap stabil, karena apabila komponen elektronik mengalami panas, maka kinerja perangkat akan menjadi menurun.
Mungkin Anda pernah mengalami saat komputer yang Anda gunakan secara terus-menerus dalam waktu lama (misalnya dua hari dua malam) tanpa henti. Tiba-tiba komputer Anda jadi lambat (lemot) atau sering “Not Responding”, mungkin hal tersebut disebabkan karena komponen dalam komputer Anda mengalami peningkatan suhu. Jika dibiarkan kemungkinan besar Komputer Anda bisa mengalami Blue Screen, atau lebih parahnya lagi salah satu komponen bisa “hangus” terbakar.
Terlebih lagi jika Anda menggunakan komponen yang di-over clock, misalnya processor atau VGA Card, komponen yang di-over clock artinya komponen tersebut dipaksa bekerja melebihi standar yang telah ditetapkan produsen komponen tersebut. Oleh karena itu komponen yang di-over clock membutuhkan “power” yang lebih dari komponen standar yang serupa. Konsekuensinya adalah komponen akan lebih cepat panas (karena energi listrik yang mengalir lebih besar) sehingga diperlukan juga perlengkapan pendingin yang dapat mengimbangi peningkatan kalor (panas) tersebut.
- Kerusakan Memory (RAM) atau Slot RAM pada Motherboard
- Kerusakan Memory Video Card
- Kesalahan pada Boot Sector atau Boot Device
Dalam hal ini blue screen terjadi karena partisi dengan file yang dibutuhkan untuk boot atau booting oleh Windows mengalami kerusakan entah itu karena virus yang merusak boot sector atau hard disk yang mengalami kerusakan (fisik).
Kami juga membahas ini di website kami, Monggo juga mampir
https://bangamingadget.com/penyebab-blue-screen-serta-solusinya/
terima kasih